Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik
VLAN diklasifikasikan
berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk
Keanggotaan dalam suatu VLAN
dapat di klasifikasikan berdasarkan port
Keanggotaan pada suatu VLAN
dapat di dasarkan pada port yang di gunakan oleh
Tabel port dan VLAN
Kelemahannya adalah user
tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus
Keanggotaan suatu VLAN
didasarkan pada MAC address dari setiap workstation
MAC address 132516617738
272389579355 536666337777 24444125556
3. Berdasarkan tipe protokol
yang digunakan
Protokol IP IPX
4. Berdasarkan Alamat Subnet
IP
Tabel IP Subnet dan VLAN
Konfigurasi ini tidak
berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak
5. Berdasarkan aplikasi atau
kombinasi lain
Perbedaan yang sangat jelas
dari model jaringan Local Area Network dengan
[hub]-[1]-[1]-[1] <– lan 1/di lantai 1
Terlihat jelas VLAN telah
merubah batasan fisik yang selama ini tidak dapat
khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network (LAN).
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga.
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga.
BAGAIMANA VLAN BEKERJA
VLAN diklasifikasikan
berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk
mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua
informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging)
di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan
port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang
digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan
switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/bridge
inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi
suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama.
Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya.
atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software)
yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang
didalamnya.untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.
TIPE TIPE VLAN
Keanggotaan dalam suatu VLAN
dapat di klasifikasikan berdasarkan port
yang di gunakan , MAC address, tipe protokol.
1. Berdasarkan Port
Keanggotaan pada suatu VLAN
dapat di dasarkan pada port yang di gunakan oleh
VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2,
dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel:
Tabel port dan VLAN
Port 1 2 3 4
VLAN 2 2 1 2
Kelemahannya adalah user
tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus
berpindah maka Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang.
2. Berdasarkan MAC Address
Keanggotaan suatu VLAN
didasarkan pada MAC address dari setiap workstation
/komputer yang dimiliki oleh user. Switch mendeteksi/mencatat semua MAC
address yang dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC address merupakan suatu
bagian yang dimiliki oleh NIC (Network Interface Card) di setiap workstation.
Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi
sebagai anggota dari VLAN tersebut.Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin
harus di konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang memiliki
ratusan workstation maka tipe ini kurang efissien untuk dilakukan.
Tabel MAC address dan VLAN
MAC address 132516617738
272389579355 536666337777 24444125556
VLAN
1
2
2
1
3. Berdasarkan tipe protokol
yang digunakan
Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang digunakan, lihat tabel
Tabel Protokol dan VLAN
Protokol IP IPX
VLAN 1 2
4. Berdasarkan Alamat Subnet
IP
Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan untuk
mengklasifikasi
suatu VLAN
Tabel IP Subnet dan VLAN
IP subnet 22.3.24 46.20.45
VLAN 1 2
Konfigurasi ini tidak
berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak
mempermasalahkan funggsi router.IP address digunakan untuk memetakan
keanggotaan
VLAN.Keuntungannya seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan ulang alamatnya
di jaringan apabila berpindah tempat, hanya saja karena bekerja di layer yang
lebih
tinggi maka akan sedikit lebih lambat untuk meneruskan paket di banding
menggunakan MAC addresses.
5. Berdasarkan aplikasi atau
kombinasi lain
Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang
dijalankan, atau kombinasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan pada suatu
jaringan. Misalkan: aplikasi FTP (file transfer protocol) hanya bias digunakan
oleh VLAN 1 dan Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN 2.
PERBEDAAN MENDASAR ANTARA LAN DAN VLAN
Perbedaan yang sangat jelas
dari model jaringan Local Area Network dengan
Virtual Local Area Network adalah bahwa bentuk jaringan dengan model Local
Area Network sangat bergantung pada letak/fisik dari workstation, serta
penggunaan hub dan repeater sebagai perangkat jaringan yang memiliki beberapa
kelemahan. Sedangkan yang menjadi salah satu kelebihan dari model jaringan
dengan VLAN adalah bahwa tiap-tiap workstation/user yang tergabung dalam
satu VLAN/bagian (organisasi, kelompok dsb) dapat tetap saling berhubungan
walaupun terpisah secara fisik. Atau lebih jelas lagi akan dapat kita
lihat perbedaan LAN dan VLAN pada gambar dibawah ini.
Gambar konfigurasi LAN
[hub]-[1]-[1]-[1] <– lan 1/di lantai 1
|
[x]–[hub]-[2]-[2]-[2]
<– lan 2/di lantai 2
|
[hub]-[3]-[3]-[3] <– lan 3/di lantai 3
Gambar konfigurasi VLAN
Terlihat jelas VLAN telah
merubah batasan fisik yang selama ini tidak dapat
diatasi oleh LAN. Keuntungan inilah yang diharapkan dapat memberikan
kemudahan-kemudahan baik secara teknis dan operasional.
Keuntungan
penggunaan VLAN antara lain:
1. Security –
keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya bisa
dipisah secarfa logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya.
2. Cost
reduction – penghematan dari penggunaan bandwidth yang ada dan dari upgrade
perluasan network yang bisa jadi mahal.
3.
Higher performance – pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast
domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang
tidak dibutuhkan dalam jaringan.
4.
Broadcast storm mitigation – pembagian jaringan ke dalam
VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan
broadcast storm. Hal ini terjadinya karena adanya pembatasan broadcast domain.
5.
Improved IT staff efficiency – VLAN memudahkan manajemen
jaringan karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi
dalam segmen yang sama.
6.
Simpler project or application management – VLAN menggabungkan para
pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan
menangani permasalahan kondisi geografis.