Cara Membuka Charger/adaptor Laptop atau Notebook

Minggu, 21 Oktober 2012 | komentar (5)

Cara membuka charger laptop. Mungkin anda pernah mengalami masalah pada laptop anda dimana ketika anda mengecas laptop anda namun aliran listriknya tidak masuk. Hal ini bisa terjadi karena kabel bagian dalam putus atau ada komponen bagian dalam adaptor yang lepas, nah, inilah kesulitan yang kadang ditemui ketika akan membuka box adaptor karena direkatkan dengan lem yang super kuat, sehingga untuk membukanya membutuhkan sedikit trik dan usaha yang maksimal.
Adaptor atau charger laptop merupakan alat yang memiliki peran sangat penting  dari laptop itu sendiri, karena tanpa charger ini, anda tidak akan bisa menyimpan energi ke baterai laptop anda. Dan sudah bukan rahasia lagi bahwa alat yang satu ini cukup mahal harganya jika ingin membeli yang baru, apalagi yang original. Olehnya itu perlu diperhatikan juga perawatan terhadap adaptor atau charger laptop anda.
Bermula dari charger (dibaca :cas) laptop saya mengalami masalah yaitu aliran listrik tidak dapat mengisi baterai, dan dari perkiraan adik saya yang kebetulan jurusan elektronika memperkirakan ada komponen dalam adaptornya yang putus atau lepas. Mulailah dia mencoba untuk membukanya meski ini pertama kali dilakukannya. Masalah kemudian muncul ketika hendak membuka casing dari adaptor/charger tersebut ternyata tidak mudah, karena perekat (lem) yang digunakan sangatlah keras rekatannya. Sehingga dia hampir putus asa untuk memperbaikinya. Tiba-tiba muncul ide dari kepalaku untuk mencoba bertanya kepada mbah google dan triiiiiiiinggg…. dapat solusinya.

Alat dan Bahan :
  1. Minyak Kayu Putih, semua merk bisa
  2. Obeng dan Cutter ( untuk mencungkil )
  3. Palu jika diperlukan.
Pertama, oleskan atau lumuri bagian batas tengah casing dengan minyak kayu putih, lumuri hingga merata, lalu diamkan 15 - 20 menit sampai minyak kayu putih meresap.
20 menit kemudian, coba buka secara perlahan, gunakan obeng untuk mencungkil-cungkil. Lakukan perlahan dan hati-hati. Dan akhirnya casing adaptorpun sudah terbuka dengan mudah, tanpa cacat
  
 
 
 
Copyright:http://kimochiku.blogspot.com
 

Cara Menghilangkan Virus tanpa Antivirus

Minggu, 07 Oktober 2012 | komentar (3)


Cara Menghilangkan Virus tanpa Antivirus 



Virus merupakan salah satu sumber masalah bagi komputer kita, karenanya proses komputer kita jadi lambat dan sering error. Sama seperti virus yang bisa bikin tubuh kita sakit  , karenanya kita jadi lambat bergerak (karena badan sakit2) dan sering error (melakukan hal biasa, belum tentu bisa... soalnya gak ada tenaga), makanya dibuat antivirus. Kita bisa lihat di internet banyak sekali macem2 antivirus, sampe2 bingung mau milih yang mana. Saya udah pernah nyoba sekitar 10 antivirus lebih, tapi sampe sekarang masih tetep ragu mana yang terbaik. Apa anda udah nemu antivirus yang ampuh?? atau masih ragu seperti saya?? atau malahan gak pake antivirus sama sekali???

Sedikit cerita sebelum lanjut, sebenarnya saya pernah denger2 kalo ada pembuat virus itu membuat antivirus juga sebagai penangkal virus yang dibuatnya. Tapi udah pasti untuk meraup keuntungan, si empu ini menjual antivirus tersebut padahal virus yang dibuatnya gratis. Cerdik sih, tapi merugikan orang lain... ada juga yang membuat antivirus tanpa membuat virus, ini yang baru saya bilang programmer sejati metal!! . Baca2 di internet, saya nemuin info kalo sekarang ada virus yang menyamar sebagai bencong antivirus, jadi sebaliknya antivirus yang seharusnya melindungi komputer kita malah merusak sistem komputer tersebut  . Salah satu antivirus yang digunakan virus sebagai samaran adalah Norman Security Suite sebagai W32/FakeAV dan Security Essentials 2010 yang merupakan satu-kesatuan dari sebuah varian W32/Bredolab.GY terdeteteksi  disana.


Kembali ke pokok pembicaraan, gimana cara menghilangkan virus tanpa antivirus? ada 2 cara, yaitu:

1. Mengunakan System Restore di komputer
2. Menjadikan diri kita sebagai antivirus

1. Kita bahas cara yang mudah dulu, yaitu dengan System Restore. System Restore adalah system yang berguna untuk mengembalikan keadaan system komputer tersebut sesuai dengan restore point sebelumnya. Tapi ini gak 100% membasmi semua virus. So untuk menrestore system di Windows anda:

Start >> All Programs >> Accessories >> System Tools >> System Restore

Tapi ternyata ada juga virus yang bisa menonaktifkan System Restore di Windows. Jika ini terjadi, yang perlu anda lakukan adalah mematikan komputer secara manual (menekan tompol power dalam beberapa detik) usahakan tidak ada program yang berjalan saat anda akan mematikan komputer secara manual, karena akan merusak beberapa file program tersebut. Dan setelah anda matikan, anda nyalakan lagi, lalu setting boot Windows anda ke Safe Mode, kemudian anda restore komputer anda saat sebelum komputer anda terkena virus. (Mengunakan cara Sstem Restore efektif membasmi virus UZA, brontok dll)

2. Cara yang kedua adalah menjadikan diri kita sebagai antivirus (maksud? bingung ). Maksudnya kita sendiri yang harus mencari virus tersebut di komputer kita sendiri (caranya?). Caranya mudah saja, yaitu mencari file yang berekstensi tidak sesuai dengan file tersebut (contohnya?) *aarruuuhh banyak bacot Mad (S) ! Contoh: file dokumen word berekstensi .doc, tapi anda lihat file dokumen word tersebut berekstensi .exe, berarti udah ada yang salah sama file tersebut alias udah terinfeksi virus, bisa juga file gambar berekstensi .jpg menjadi .exe dll.

Sekarang yang perlu anda lakukan setelah mengetahui ciri2 virus, tinggal menjelajahi komputer anda tentang keberadaan virus tersebut. Jika ada file yang mencurigakan, anda hanya perlu tekan Shift + Delete (supaya file virus tersebut langsung terhapus di komputer anda, bukannya tersimpan di Recycle Bin).

Begitulah caranya gak repot2 amet, juga hemat biaya daripada harus membeli antivirus. Oh ya saya mau dulu jelasin beberapa kelebihan dan kekurangan dari cara-cara yang sudah saya sebutkan:

Mengunakan antivirus:

Kelebihan : - Menghapus virus lebih cepat dan mudah
Kekurangan : - Tidak semua virus terdeteksi, boros biaya untuk membeli antivirus, tidak terjamin aman (karena antivirus bisa menghapus file yang penting di Windows)

Mengunakan System Restore:

Kelebihan : - Menghapus virus mudah dan cepat, mengembalikan keadaan komputer ke keadaan yang lebih baik, aman
Kekurangan: - Tidak semua virus terhapus, beberapa program yang kita sudah instal bisa hilang

Menjadikan diri kita sebagai antivirus:

Kelebihan : - Semua virus terdeteksi, aman, file tetap terjaga
Kekurangan: - Memakan waktu yang lama dan energi banyak untuk konsentrasi

Peralatan Jaringan

Kamis, 06 September 2012 | komentar



 HUB/Switch
HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100 Mbps.
    
        Modem
Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.

 Gambar modem
          Network Interface Card 
Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan. Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting untuk diperhatikan, yaitu :
     > Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI). 
                             > Tipe Media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless.
     > Tipe Bus seperti ISA dan PCI. 

Gambar 35 Network Interface Card  

  
 Bridge
Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas ata memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan


         
kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge.
Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.
Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address node asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara automatis membangun sebuah table routing internal. Table ini digunakan untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan penyaringan (filtering). Setelah mengetahui ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan pengiriman paket secara langsung ke segmen tersebut. Jika bride tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.

    Router
Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider). Koneksi seperti ini menyebabkan semua workstation dapat terkoneksi ke internet selama 24 jam.
Router berisi table-tabel informasi internal yang disebut label routering yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang


         
diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur paket-paket berdasarkan lintasan yang tersedia dan waktu tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket jaringan tujuan, router bekerja hanya jika protocol yang dikonfigurasi adalah protocol yang routetable seperti TCP/IP atau atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent

Crimping Tools
Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.

Topologi jaringan

Kamis, 30 Agustus 2012 | komentar



Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan - Topologi adalah istilah yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menguraikan cara bagaimana suatu komputer terhubung ke komputer lainnya


1. Topologi Ring
Kelebihan Topologi Ring

*Hemat Kabel
• Menghubungkan secara langsung dua perangkat dalam jaringan.
• Identifikasi kerusakan mudah karena sinyal data selalu bergerak lurus dari perangkat pengirim sampai perangkat tujuan.
• Dalam proses instalasi dan rekonfigurasi secara fisik maupun ligik mudah 

karena terhubung satu dan hanya satu dengan oerangkat lainnya.
*cara pengiriman data lebih baik dari topologi bus
Kekurangan Topologi Ring
• Sinyal akan semakin melemah apabila jarak yang di tempuh untuk mencapai tujuan semakin jauh.
• Untuk mengatasinya maka dilengkapi repeater.
• Tidak berfungsinya satu link akan mempengaruhi link lainnya.
2. Topologi Bus
Kelebihan Topologi Bus• Topologi yang banyak di gunakan di awal penggunaan jaringan computer karena topologi yang paling sederhana di banding dengan topologi lainnya.
• Komputer di hubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel.
Kekurangan Topologi Bus• Hanya satu computer yang dapat mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua computer dalam jaringan tsb,dan di terima oleh satu computer yang di tuju.
• Oleh karena hanya satu computer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat jumlah computer sangat berpengaruh dalam unjuk kerja.
• Semakin banyak jumlah computer semakin banyak computer akan menunggu giliran untuk bias mengirim data dan efeknya untuk kerja jaringan akan menjadi lambat.
• Sinyal yang di kirimkan oleh satu computer akan di kirim keseluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya.
• Jika kabel terputus maka semua jaringan computer terganggu dan tidak bias berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
3. Topologi Mesh Adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.
Kelebihan Topologi Mesh• Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
• Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat.Satu link di gunakan kusus untuk berkomunikasi dengan computer yang di tuju.
• Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
• Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan Topologi Mesh• Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
• Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena computer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
4. Topologi Star Kelebihan Topologi Star• Topologi star tidak langsung terhubung satu sama lain tetapi melalui perangkat pusat pengendali yang di sebut HUB.
• Kabel yang di butuhkan hanya sebanyak computer dalam jaringan dan I/O cukup hanya satu di setiap computer,kabel link dan port I/O lebih sedikit dan biaya lebih sedikit dari pada topologi mesh.
• Memiliki sifat robustness yaitu jika satu link rusak maka hanya pada computer yang berada pada link tsb.
Kelemahan Topologi Star• Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.

5. Topologi Tree
Kelebihan Topologi Tree• Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.
• Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB
• Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kelemahan Topologi Tree• Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.

6. Topologi Extended Star Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star, karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star.
Kelebihan Topologi Extended Star• Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
Kekurangan Topologi Extended Star• Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
7. TOPOLOGI HYBRID Adalah gabungan dari banyak topologi

JENIS KABEL DAN IP YANG DIGUNAKAN PADA LAB TKJ

Rabu, 08 Agustus 2012 | komentar


Jenis Jenis kabel yg kita gunakan pada LAB merupakan jenis kabel UTP. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah suatu kabel yang digunakan sebagai media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel UTP merupakan salah satu kabel yang paling popular saat yang di gunakan untuk membuat jaringan computer. Dibandingkan dengan kabel lain kabel UTP merupakan kabel yang sering di pakai untuk membuat jaringan computer.. Kabel ini berisi empat pasang (pair)
kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan . Keempat
pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang
berisolator . Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan
terhadap interferensi elektromagnetik. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya
kabelnya, sedangkan untuk menhubungkan dengan computer di butuhkan suatu connector.
Connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack) merupakan pasangan dari
kabel UTP.
Jenis Kabel UTP yang digunakan merupakan ketegori kabel UTP yang ke-3. Ketegori kabel UTP yang ke-3adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang didesain untuk data network dengan frequensi hingga 16Mhz dan lebih populer untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseTsaja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik.
Dan IP yang digunakn pada LAB terbagi 2 yaitu:
IP server LAN               : 192.168.1.1
Subnet mask                : 255.255.255.0
Default geteway           : 192.168.1.1

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Feditya Maulana - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger