Modul VLAN

Sabtu, 30 November 2013 | komentar

Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik
khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network (LAN).


Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. 

BAGAIMANA VLAN BEKERJA

VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk
mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua
informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging)
di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan
port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang
digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan
switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/bridge
inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi
suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama.
Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya.
atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software)
yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang
didalamnya.untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.

TIPE TIPE VLAN

Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port
yang di gunakan , MAC address, tipe protokol.

 

1. Berdasarkan Port

Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di gunakan oleh
VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2,
dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel:

Tabel port dan VLAN

Port 1 2 3 4
VLAN 2 2 1 2

Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus
berpindah maka Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang.

2. Berdasarkan MAC Address

Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap workstation
/komputer yang dimiliki oleh user. Switch mendeteksi/mencatat semua MAC
address yang dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC address merupakan suatu
bagian yang dimiliki oleh NIC (Network Interface Card) di setiap workstation.
Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi
sebagai anggota dari VLAN tersebut.Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin
harus di konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang memiliki
ratusan workstation maka tipe ini kurang efissien untuk dilakukan. 

Tabel MAC address dan VLAN

MAC address 132516617738 272389579355 536666337777 24444125556
VLAN                 1                          2                 2                              1

3. Berdasarkan tipe protokol yang digunakan
Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang digunakan, lihat tabel

Tabel Protokol dan VLAN

Protokol IP IPX
VLAN 1 2

4. Berdasarkan Alamat Subnet IP
Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasi
suatu VLAN

Tabel IP Subnet dan VLAN

IP subnet 22.3.24 46.20.45
VLAN 1 2

Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak
mempermasalahkan funggsi router.IP address digunakan untuk memetakan keanggotaan
VLAN.Keuntungannya seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan ulang alamatnya
di jaringan apabila berpindah tempat, hanya saja karena bekerja di layer yang lebih
tinggi maka akan sedikit lebih lambat untuk meneruskan paket di banding
menggunakan MAC addresses.

5. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain
Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang
dijalankan, atau kombinasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan pada suatu
jaringan. Misalkan: aplikasi FTP (file transfer protocol) hanya bias digunakan
oleh VLAN 1 dan Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN 2.

PERBEDAAN MENDASAR ANTARA LAN DAN VLAN

Perbedaan yang sangat jelas dari model jaringan Local Area Network dengan
Virtual Local Area Network adalah bahwa bentuk jaringan dengan model Local
Area Network sangat bergantung pada letak/fisik dari workstation, serta
penggunaan hub dan repeater sebagai perangkat jaringan yang memiliki beberapa
kelemahan. Sedangkan yang menjadi salah satu kelebihan dari model jaringan
dengan VLAN adalah bahwa tiap-tiap workstation/user yang tergabung dalam
satu VLAN/bagian (organisasi, kelompok dsb) dapat tetap saling berhubungan
walaupun terpisah secara fisik. Atau lebih jelas lagi akan dapat kita
lihat perbedaan LAN dan VLAN pada gambar dibawah ini.

Gambar  konfigurasi LAN

               [hub]-[1]-[1]-[1] <– lan 1/di lantai 1
                |
          [x]–[hub]-[2]-[2]-[2] <– lan 2/di lantai 2
                |
               [hub]-[3]-[3]-[3] <– lan 3/di lantai 3

        

Gambar konfigurasi VLAN


Terlihat jelas VLAN telah merubah batasan fisik yang selama ini tidak dapat
diatasi oleh LAN. Keuntungan inilah yang diharapkan dapat memberikan
kemudahan-kemudahan baik secara teknis dan operasional.

Keuntungan penggunaan VLAN antara lain:
1.      Security – keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya bisa dipisah secarfa logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya.
2.      Cost reduction – penghematan dari penggunaan bandwidth yang ada dan dari upgrade perluasan network yang bisa jadi mahal.
3.      Higher performance – pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam jaringan.
4.      Broadcast storm mitigation – pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya karena adanya pembatasan broadcast domain.
5.      Improved IT staff efficiency – VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama.
6.      Simpler project or application management – VLAN menggabungkan para pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis.

Cara Membobol Situs Yang tidak bisa dibuka atau Di Blockir Sama Operator

Kamis, 19 September 2013 | komentar

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwcHRGgHN7RlN9ZnnKwuyLWsNJlJ9cmOjNU-dPhkqmvlTrunzafpKb5Pc2G98699YdIXuWYRxjHtmTf1cOoI4HEt3dVe-_4ASDEilrsW2Ck6yVZBcUQfFGzYZTOv5J16Lf_ZylJ9A7E1ZN/s1000/cara-membuka-situs-yang-diblokir.jpg
Add caption
                                         

Pemblokiran pada umumnya bertujuan baik, agar pengakses konten yang tidak baik bisa diminimalis. Akan tetapi bagi pengguna yang memerlukan akses untuk tujuan belajar, penelitian, dan tujuan positif lainya tentunya ingin tetep bisa mengakses beberapa halaman tertentu yang dibutuhkan.

Maka dari itu, bagi pengguna yang memiliki tujuan positif, maka bisa mengitu tips membuka situs yang diblokir dibawah ini:

1. Mengganti DNS di PC atau Laptop
Cara ini merupakan cara paling aman dibandingkan dengan web proxy, akses pun lebih cepat.
caranya:
  • Buka "Control Pane.
  • Selanjutnya pilih "Network and Internet".
  • Klik "Network and Sharing Center".
  • Kemudian pilih "Local Area Connection".
  • Klik pada "Properties".
  • Pilih "Internet Protocol Version 4/ TCP IPv4".
  • Klik pada "Properties"nya.
  • Isikan detail DNS Google seperti berikut: (Preferred DNS Server : 8.8.8.8 - Alternate DNS Server : 8.8.4.4).
2. Memanfaatkan Web Proxy
Web proxy merupakan situs yang bisa dimanfaatkan untuk membuka situs yang di blokir. Caranya dengan mengunjungi stus Web proxy kemudia paste URL (http://situs-tujuan.com) situs yang ingin dibuka di web proxy tersebut. Berikut daftar situs penyedia jasa tersebut:
  • http://www.hidemyass.com/
  • http://www.wujie.net/
  • http://www.ultrareach.net/
  • http://www.guardster.com/free/
  • http://www.anonymizer.com/
  • http://anonymouse.org/anonwww.html
  • http://www.xerohour.org/hideme
  • http://www.brawl-hall.com/pages/proxy.php
  • http://www.proxify.net/
  • http://flyproxy.com/
  • http://alienproxy.com/
  • http://proxify.com/ 
  • http://www.browser-x.com/
  • http://www.spysurfing.com/
  • http://ndparking.com/surfshield.net
  • http://proxy.computersteroids.com/index0.php
  • http://www.unipeak.com/
3. Memanfaatkan Fitur Browser Opera
Opera web browser merupakan salah satu browser yang memiliki cukup banyak pengguna. Bagi pengguna yang sudah memilki browser Opera bisa memanfaatkan fitur Opera Turbo untuk membuka situs yang diblokir.

4. Mengganti IP Proxy
Dengan mengganti IP Proxy di browser kita berarti akses situs akan di direct dari penyedia IP proxy tersebut. Maka situs-situs yang di blokir di negara kita akan terbuka melalui Server penyedia IP proxy tersebut. Untuk mendapatkan IP Proxy bisa mendapatkan listnya di sini:
  • http://www.proxynova.com/proxy-server-list/
  • http://www.freeproxylists.net/
  • http://spys.ru/en/
  • http://www.ip-adress.com/proxy_list/
Pengaturan di Browser Mozilla:
  • Klik menu Tool pada Firefox - Option - Advanced - Network - Setting
  • Pilih menu Manual Proxy Configuration
  • Klik HTTP, Masukkan: IP Proxy mislanya 92.310.200.78, klok pada kolom Port, Masukkan: Port Proxy misalnya 8080
  • Centang pada menu "Use this proxy server for all protocols"
  • Klik OK
    Demikian beberapa cara membuka situs yang di blokir oleh operator atau provider dan layanan internet lainya. Semoga berhasil.

    SSH Secure Shell

    Selasa, 17 September 2013 | komentar (1)

    Sekilas Mengenai SSH 




    Secure Shell atau SSH adalah merupakan protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet.

    Secara sederhana SSH yang sering kita gunakan untuk trik internet gratis adalah sebagai tunneling yaitu mengirimkan dan menerima data melalui koneksi lain.

    Sebagai contoh coba ssobat buka situs seperti Paypal.com atau Gmail.com, pasti secara otomatis kita akan masuk ke situs tersebut menggunakan URL dengan awalan “HTTPS”, mengapa seperti itu ?, karena situs seperti yang saya sebutkan diatas menggunakan protocol SSL untuk pengiriman data HTTP untuk alasan keamanan.

    Lalu apa hubungannya dengan SSH ? SSH dan juga SSL adalah contoh dari tunneling protocol yang digunakan untuk pengiriman data yang lebih aman, yang membedakannya adalah SSL hanya bisa digunakan jika kita memiliki sertifikat resmi yang harus kita beli, sedangkan SSH tidak perlu sehingga penggunaanya lebih mudah.

    Jadi kesimpulannya SSH adalah protocol yang digunakan untuk melapisi pengiriman data seperti HTTP, FTP dan SMTP sehingga koneksi kita menjadi aman dan juga untuk bisa mengakses situs – situs yang menggunakan protocol SSL atau membuka situs yang diblokir.

    PENGGUNA
    SSH adalah sebuah protokol yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Beberapa aplikasi di bawah ini mungkin membutuhkan fitur-fitur yang hanya tersedia atau yang kompatibel dengan klien atau server SSH yang spesifik. Sebagai contoh, menggunakan protokol SSH untuk mengimplementasikan VPN adalah dimungkinkan, tapi sekarang hanya dapat dengan implementasi server dan klien OpenSSH.

    1. untuk login ke shell pada remote host (menggantikan Telnet dan rlogin)
    2. untuk mengeksekusi satu perintah pada remote host (menggantikan rsh)
    3. untuk menyalin file dari server lokal ke remote host. Lihat SCP, sebagai alternatif untuk rcp
    4. dalam kombinasi dengan SFTP, sebagai alternatif yang aman untuk FTP transfer file
    5. dalam kombinasi dengan rsync untuk mem-backup, menyalin dan me-mirror file secara efisien dan aman
    6. untuk port forwarding atau tunneling port (jangan dikelirukan dengan VPN yang rute paket antara jaringan yang berbeda atau menyambung dua wilayah broadcast menjadi satu)
    7. untuk digunakan sebagai VPN yang terenkripsi penuh. Perhatikan bahwa hanya OpenSSH server dan klien yang mendukung fitur ini
    8. untuk meneruskan X11 melalui beberapa host
    9. untuk browsing web melalui koneksi proxy yang dienkripsi dengan klien SSH yang mendukung protokol SOCKS
    10. untuk mengamankan mounting direktori di server remote sebagai sebuah sistem file di komputer lokal dengan menggunakan SSHFS
    11. untuk mengotomasi remote monitoring dan pengelolaan server melalui satu atau lebih dari mekanisme seperti yang dibahas di atas

      Sekian Dan terima Kasih. . . . . :)
     
    Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
    Copyright © 2011. Feditya Maulana - All Rights Reserved
    Template Created by Creating Website Published by Mas Template
    Proudly powered by Blogger